Selasa, 28 Maret 2017

OPINIKU

DUNIA ANAK ADALAH DUNIA BERMAIN


     Kadang kala ketika kita sedang berada di dalam kelas anak didik kita tampak tidak antusias dengan pelajaran yang kita sampaikan, bahkan kita sampai kesal dan lelah karena harus terus menenangkan mereka karena mereka ribut bahkan berlarian di kelas.
     Kita sering lupa bahwa dunia mereka adalah dunia bermain , dan kita sering mendidik mereka tidak dengan cara pandang mereka, melainkan dengan kaca mata kebutuhan kita sebagai seorang guru, sehingga hasil yang didapat tidak sesuai dengan harapan kita
    Kebutuhan bermain anak hampir sama dengan kebutuhan mereka terhadap makan dan minum, sehingga anak akan merasa bosan jika harus terus menerus duduk diam memperhatikan, menulis, membaca atau   mengerjakan soal selama pembelajaran berlangsung.
     Bermain pada saat pembelajaran adalah wajar, selama ada batas dan aturannya tidak bebas begitu saja sehingga membuat suasana belajar malah menjadi berantakan.
bermain membawa banyak manfaat bagi anak, diantaranya adalah :
  1. Dengan bermain motorik anak akan berkembang dengan baik.
  2. Bermain mengurangi kecemasan pada anak ( Teori Psychoanalystc dari Sigmund Freud).
  3. Bermain penting bagi perkembangan kognitif anak, dengan bermain anak dapat belajar bersosialisasi dengan teman-temannya ( Teori Cognitive Develompental dari Jean Piaget).
  4. Dengan bermain, anak dapat belajar tentang bahasa, mengenal lingkungan dan berbagai ilmu pengetahuan yang lain.

    Banyak inspirasi permainan yang bisa di terapkan di kelas entah dari buku maupun dari media lainnya , berikut ini adalah contoh permainan yang sangat sederhana yang dapat di lakukan di kelas.



Quiz

Permainan dengan mengunakan alat

PERMAINAN KATA AJAIB

        Permainan sederhana ini dapat membuat suasana belajar semakin semangat dan melatih anak untuk berpikir aktif dan kreatif. Semua siswa di dalam kelas dapat turut bermain, dapat dilakukan di dalam atau di luar kelas. alat yang diperlukannya adalah benda-benda yang ada dilingkungan sekitar jika permainan ini dilakukan di dalam kelas maka benda-benda yang berada di dalam kelas dapat dijadikan alat bermain.
Cara bermain :
  1. Sampaikan kepada siswa bahwa mereka akan belajar berfikir aktif dan kreatif
  2. Anak yang ditunjuk akan membuat kalimat dari salah satu benda yang disebutkan oleh guru (bisa kalimat tanya, kalimat perintah atau kalimat berita). misalnya :  guru berkata " Coba buat sebuah kalimat perintah  dengan kata penghapus!" maka anak yang ditunjuk segera membuat kalimat perintah dengan kata penghapus.
  3. Setelah anak tersebut mengucapkan kalimat perintah tersebut, dilanjutkan oleh siswa lain yang ditunjuk oleh guru. Begitu seterusnya sampai semua anak mendapat giliran
Demikian permainan Kata Ajaib 
Ilustrasi permainan kata ajaib di kelas

Permainan yang tidak memakai alat

Permainan Angin Bertiup

      Permainan ini dapat digunakan untuk mengenalkan warna, huruf, atau nama benda. Selain itu permainan ini dapat mengaktifkan motorik siswa, bisa dilakukan di dalam atau diluar kelas, jumlah pemain satu kelas antara 10-30 siswa.

Cara bermain :
  1. Atur kursi/tempat duduk membentuk huruf U atau melingkar (meja tidak dipakai)
  2. Siswa duduk di atas kursi/ tempat duduk yang sudah di atur tadi, guru bisa berdiri di tengah-   tengah mereka.
  3. Guru menyampaikan aturan permainan, misalnya : kalau guru mengatakan angin bertiup dari anak yang mempunyai nama diawali oleh huruf A, maka setiap anak yang mempunyai nama depan harus berpindah tempat. begitu seterusnya. Perintahnya boleh diganti-ganti sesuai keperluan,contoh lainnya angin bertiup dari anak yang memakai sepatu merah, dan seterusnya.
Ilustrasi Permainan Angin Bertiup

Berikut ini adalah video tentang permainan angin bertiup, walau pun dalam video tersebut yang melakukan permainan ini adalah orang dewasa tapi permainan ini dapat diaplikasikan untuk siswa-siswi di sekolah


Demikian permainan angin bertiup kencang, semoga bermanfaat sebagai salah satu alternatif permainan yang dapat diaplikasikan di kelas.